VIVO V3 Max Indonesia
Smartphone resmi lain dengan prosesor Snapdragon 652 di Indonesia saat review ini dibuat hanya LG G5 SE yang dibanderol dengan harga Rp8 juta. Tanpa bermaksud membandingkannya secara langsung karena banyak faktor lain yang mempengaruhi, vivo V3Max dengan prosesor yang sama ditawarkan dengan harga hanya Rp5 juta. Apakah smartphone ini layak jadi alternatif buat Gadgeteers yang mencari smartphone performa tinggi dengan harga lebih terjangkau?
Melihat desainnya, V3Max ini justru punya tampilan ala smartphone flagship dengan desain metal unibodi yang premium. Material metal berkualitas yang luber2 sampe ke samping bodi ini sangat lembut di tangan dan gak terlalu licin. Panel samping dan tiap sudut bodinya dibuat curved yang buat tangan makin betah pegang lama-lama smartphone ini meski ukurannya terbilang bongsor. Bodinya tidak terlalu tipis, tapi sudah cukup proporsional dengan bobot 168 gram. Penempatan tombol volume dan power di sini kanan cukup nyaman dijangkau, lalu di sisi belakang ada sensor sidik jari yang penempatannya sudah cukup pas dengan jari telunjuk.
Bagian muka yang didominasi warna putih ini dibuat seminimalis mungkin dengan 3 tombol kapasitif tanpa lampu di bagian dagunya. Desain V3Max semakin dipercantik dengan layar lengkung 2.5D glass yang sangat nyaman buat diusap dari tepi ke tengah layar. Slot SIM card di samping kiri ini bersifat hybrid artinya Gadgeteers bisa pakai 2 kartu SIM tanpa microSD atau 1 kartu SIM dan 1 microSD. Kamu bisa pake kartu SIM ukuran micro atau nano.
Dengan embel-embel Max, smartphone ini punya ukuran layar yang lebih besar dari vivo V3 yaitu 5.5-inch. Video, browsing foto dan menikmati konten hiburan lainnya mampu dipresentasikan dengan jernih dan tajam di layar berjenis IPS yang punya kerapatan pixel 401 ppi ini. Saat dipakai di bawah terik sinar matahari, tampilan layarnya pun masih terlihat cukup jelas. Layar yang mendukung 10 titik sentuhan ini juga sudah dilindungi oleh Gorilla glass 4, dan bawaannya pun sudah dilapisi dengan antigores lagi.
V3Max berjalan dengan sistem operasi Android 5.1 Lollipop yang dibalut dengan UI khas vivo yaitu Funtouch OS. Sekilas, mirip dengan iOS. Jendela notifikasi bisa ditarik dari atas ke bawah, tapi di mana menushortcut-nya? Ternyata bisa ditemukan dengan menarik tray dari bawah ke atas, Di sini Gadgeteers juga bisa melihat apps apa saja yang sudah dibuka dan bisa menutupnya langsung dengan swipe ke atas. Kalo mau clear all apps, cukup tekan sekali pada tombol percepat di pojok kiri bawah.
Kalau ingin menyembunyikan aplikasi, cukup tekan tombol menu dan pilih hide icon. Buat Gadgeteers yang hobi gonta-ganti tampilan antarmuka, ada banyak themes yang bisa diunduh gratis, termasuk themesuntuk lockscreen-nya. Ada banyak sekali fitur smart yang bisa dieksplor di Funtouch OS ini, salah satunya adalah Long Screenshot. Kamu bisa mengambil screenshot hingga 15 halaman layar dan screenshotdengan berbagai pola menarik. Tidak ketinggalan, ada juga pilihan untuk merekam layar dalam bentuk video.
Fitur gesture juga hadir dalam banyak pilihan, mulai dari gesture dengan menulis huruf tertentu di layar hingga air gesture menggunakan sensor yang ada di depan smartphone. Ada juga fitur Smart Click untuk membuka aplikasi tertentu secara cepat saat layar terkunci dengan menekan tombol volume down. Funtouch OS juga menyertakan fitur One Hand Operation dengan ukuran dan posisi yang bisa diatur suka-suka . Fitur unik lainnya adalah Smart Split di mana Gadgeteers dapat melakukan chatting dan menonton video secara bersamaan dalam layar yang sama. Namun fitur ini hanya akan aktif ketika menerima notifikasi pesan dari aplikasi tertentu saja seperti Facebook, SMS, WeChat dan WhatsApp.
Karena banyaknya fitur Smart ini, jangan heran kalau FunTouch OS lumayan boros RAM, konsumsinya bahkan nyaris 50%. Untungnya V3Max dibekali RAM 4GB sehingga kinerja multitasking-nya masih cukup smooth dan stabil.
Bloatware masih ada beberapa tapi tidak semuanya mubazir. Contohnya aplikasi iManager yang bisa dipakai buat optimasi sistem mulai dari bersihkan file sampah sampai manajemen daya. Dari total storage 32GB, yang bisa dipakai pengguna sekitar 24GB. Kapasitas tersebut masih bisa diperluas menggunakan microSD hingga 128GB dan USB OTG.
Responsifnya FunTouch OS ditunjang dengan performa chipset Snapdragon 652 dari Qualcomm. Chipset yang juga dipakai di LG G5 SE ini memiliki konfigurasi big.LITTLE octa-core CPU dengan 4-coreCortex A-72 untuk kinerja tinggi dan 4-core hemat energi Cortex A53 untuk menjalankan tugas-tugas ringan. Dengan mesin grafis Adreno 510, bermain game 3D seperti Cosmic Challenge dan Unkilled pun lancar. Karakter dan lingkungan game mampu disajikan dengan cukup detail. Tidak heran, skor benchmark V3Max di AnTuTu tembus angka 79 ribuan Oh iya, V3Max juga sudah dibekali sensor gyroscope yang membuatnya bisa memainkan game-game VR.
V3Max mendukung fitur 360�-omni-directional fingerprint unlocking, di mana pemindainya dapat mengenali sidik jari pengguna dari berbagai sudut sehingga lebih mudah digunakan. Hanya membutuhkan waktu sekitar 0,2 detik untuk membuka layar yang terkunci. Area sidik jarinya pun pas dengan ukuran jari rata-rata. Meskipun jari agak kotor, pemindai V3Max ini masih bisa mengenalinya dengan akurat. Selain memiliki fungsi keamanan, sensor sidik jari V3Max juga dapat digunakan untuk memproteksi aplikasi dan mengambil gambar melalui kamera.
Beralih ke sisi audio, vivo menyematkan teknologi Hi-Fi AK4375 (64-bit/192kHz DAC) yang membuat suara speaker lebih kencang dari biasanya. Lokasi speaker juga berada di posisi yang tepat, yakni di bagian bawah bodi sehingga aliran suara audio tetap bisa terdengar kencang dan jelas meski smartphone diletakkan di atas tempat datar. Speaker yang dipasang di bodi bawah V3Max berupa speaker berteknologi ultra-poweryang dikembangkan khusus oleh vivo. Selain kencang, keluaran suaranya pun baik, tidak sember. Kalau ingin lebih puas lagi, Gadgeteers bisa gunakan earphone dan mengatur equalizer sesuai selera. Meski berjenis standar, earphone bawaan ini sudah cukup oke untuk mendengarkan musik, dentuman bass dantreble-nya juga terdengar jelas.
V3Max ditenagai baterai lithium ion berkapasitas 3.000 mAh. Tidak ada informasi screen on time di sini, sepegalaman saya pakai smartphone ini dengan penggunaan standar kayak browsing, foto-foto, dengarkan musik, dan main game sesekali, di-charge penuh pukul 6 pagi, jam 3 sore sisa baterai masih di angka 66%. Asiknya, baterai V3Max didukung fitur pengisian daya cepat (Qualcomm Quick Charge 2.0) dengandual charging engine sehingga tidak dibutuhkan waktu lama untuk mengisi daya. Dari kondisi baterai 5% sampai 80% hanya butuh waktu sekitar 1 jam, dan untuk charge sampai baterai penuh sekitar 1 jam 25 menit. Saat proses pengisian ulang, bodinya terasa lumayan hangat meski naiknya temperatur tidak terlalu drastis.
V3Max dibekali kamera utama 13MP dengan bukaan lensa f/2.2. Autofokus berteknologi PDAF ini cukup cepat membidik objek, begitu juga dengan shutter to shutter-nya. Ada 9 mode kamera yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, termasuk mode profesional buat Gadgeteers yang ingin mengatur ISO, exposure,white balance, shutter speed sampai mode blur. Tidak ketinggalan, ada juga voice shutter dan palm shuttersebagai alternatif untuk mengambil foto tanpa harus tekan tombol shutter-nya.
Hasil fotonya cukup tajam, warnanya natural, detail objek juga mampu ditangkap dengan baik. Di kondisilowlight, hasilnya juga masih terbilang bagus meski noise masih nongol di sana sini. Yang cukup disayangkan, LED flash-nya kok hanya single tone ya?
Kamera depan 8MP-nya dilengkapi dengan fitur beautify. Hasilnya? Cukup baik. Kamera depan dan belakang mampu merekam video full HD 30 fps. Hasilnya oke lah, pergerakan objek terekam dengan cukupsmooth.
Dengan harga hampir Rp 5 juta, masih ada beberapa hal yang absen di smartphone ini seperti belum menjalankan sistem operasi Android Marshmallow dan konektivitas NFC. Memang untuk saat ini NFC masih belum banyak dijumpai pemanfaatannya, tapi @gadgetgaul meyakini tak lama lagi pasti akan berguna, di mana banyak merchant yang akan memanfaatkan fitur ini.
Jadi untuk siapa sih vivo V3Max ini? Smartphone ini cocok buat Gadgeteers yang mementingkan kecantikan desain bodi smartphone elegan sekaligus memiliki kinerja yang cepat dan stabil untuk main game-game Android dengan setting grafis tinggi.
Buat Gadgeteers yang peduli dengan layanan after sales, ada informasi mengenai alamat service centervivo di beberapa negara termasuk Indonesia di dalam smartphone ini. Jadi kamu bisa langsung mengecek alamat dan nomor telepon service center terdekat yang tersebar di 17 provinsi.
Spesifikasi vivo V3 Max
1.8GHz octa-core Snapdragon 652, 4GB RAM, 32GB storage, 13MP rear camera with LED flash & PDAF + 8MP front camera, WiFi, Bluetooth 4.1, GPS/GLONASS/Beidou, FM Radio, USB OTG, up to 128GB Hybrid slot, AKM AK4375 Hi-Fi, 3.000mAh battery, 5.5-inch (1920�1080, 401ppi) IPS display, Android 5.1 Lollipop with Funtouch OS 2.5
Dimensi : 153.9 x 77.1 x 7.58 mm
Bobot : 168 g
Sensor : Accelerometer, Light Sensor, Proximity Sensor, Gyroscope
No comments:
Write komentar