Selamat Siang..!!!
Jumpa lagi bersama Mbah Go-blog dan pada edisi kali ini Mbah Go-blog akan berbagi Tutorial mengenai Cara Partisi SD Card menggunakan Mini Tool Partition. Sebelum kita bahas lebih lanjut sobat Mbah Go-blog sekalian perlu tahu dulu fungsi dari Partisi SD Card itu sendiri.
Sobat Mbah Go-blog sekalian, Partisi SD Card berfungsi untuk membagi Kartu Memori menjadi beberapa bagian yang terpisah. Seperti pada PC atau Komputer ada Drive C, Drive D, E dan Seterusnya. Nah inilah fungsi Partisi SD Card ini, Untuk membuat Drive-drive di Memori Card agar lebih mudah dalam pemisahan antara file System dan File-file lain seperti Musik, Video, dan Foto.
Selain Untuk mempermudah dalam memisahkan file-file Partisi SD Card juga berguna untuk meningkatkan kecepatan akses dari Kartu Memori itu sendiri. Partisi SD Card bisa di bagi menjadi 3 bagian tapi saya menyarankan membaginya menjadi 2 bagian saja. karena pembuatan partisi yang berlebihan seperti sampai 3 Partisi malah akan membuat Memori cepat rusak. Oke sobat Mbah Go-blog sekalian langsung saja kita menuju Tutorial
Cara Partisi SD Card dengan Mini Tool Partition :
1. Pertama-tama Download Mini Tool Partition
2. Instal Mini Tool di PC dan lakukan registrasi, caranya :
- Saat aplikasi pertama kali di buka akan ada kolom Register.
- Silahkan masukkan key registrasi yang sudah saya sertakan di dalam zip
file.
- Klik tombol Register, ini berfungsi agar mini tool bisa Create.
3. Setelah register maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.
4. Kosongkan dulu isi Kartu Memori Colok Kartu SD ke PC dengan Card Reader, Jika Memory terbaca akan Muncul Menu DISK 2 pada layar Mini Tool. Lihat gambar di bawah
5. Selanjutnya Pilih pada Memori Card lalu KLIK KANAN pilih Create atau Klik tombol Shortchut create di bagian atas. Lihat gambar lagi
6. Maka Akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
7. Partisi FAT32
Untuk partisi yang pertama ini adalah partisi yang nantinya di gunakan untuk menyimpan Utama file-file seperti video, Music, juga foto jadi besarnya memori lebih dari partisi lainnya.
- Partision Label, di kosongkan saja
- Create As, pilih Primary
- File System, Pilih FAT32
- Partition Size, Sesuaikan dengan besarnya partisi yang kamu inginkan.
Saran dari Mbah Go-blog isikan sekitar 90% dari total memori, contohnya seperti Memori punya Mbah Go-blog adalah 16GB maka Mbah Go-blog memilih sekitar 13GB untuk partisi FAT32 ini. Karena walaupun SD Card Mbah Go-blog 16GB tapi pada kenyataannya memori yg bisa di gunakan hanya sekitar 14,5GB saja. jadi Mbah Go-blog menyisakan sekitar 1,5GB memori saja. Jika Memori Sobat Mbah Go-blog 8GB silahkan pilih sekitar 6GB. Tulis dalam satuan ribuan, Misalkan sizenya 13 GB tulis menjadi 13000. lalu Klik OK.
Jika sobat Mbah Go-blog sekalian salah mengisi besarnya namun sudah di klik OK Sobat Mbah Go-blog masih bisa merubahnya tinggal di pilih, klik tombol Discard di bagian atas lalu akan ada 2 Drive di bagian DISK 2, yang satu 13 GB FAT32 yang sudah di partisi dan yang satunya Unallocated. Tampak contoh seperti gambar di bawah
8. Partisi EXT2
Di bagian kedua Partisi ini yang nantinya berguna untuk menyimpan file-file System dari aplikasi yang terinstal. besarnya memori untuk menempatkan file-file system aplikasi ini tidak terlalu banyak karena bukan file data utama dari aplikasi. Klik Kanan lagi pada disk yang Unallocated, Create Lagi. Jika Muncul tulisan Warning klik saja yes.
- Partision Label, masih di kosongkan saja
- Create As, masih pilih Primary
- File System, Pilih Ext2
- Custer Size, Pilih 4kb
- Partition Size, jika sobat Mbah Go-blog sekalian tidak ingin mempartisi
SD Card menjadi 2 bagian saja, maka Partition size Tidak perlu di isi,
karena secara otomatis mengisi sisa memori lalu Klik OK
9. Partisi Linux Swap
Partisi Linux Swap nantinya akan berisi file-file sampah atau cache dari aplikasi. jika tidak menggunakan 3 partisi maka file cache akan tetap berada di memori telepon. Namun Untuk Partisi ketiga sebenarnya tidak saya sarankan karena mungkin malah bisa mempercepat rusaknya MicroSD. Namun jika kamu masih tetap ingin mambagi menjadi 3 bagian, saya kasih caranya. Di partisi kedua (EXT2) pada bagian Partition Size kamu sisakan sekitar 100MB untuk partisi ketiga Linux Swap ini.
- Partision Label, masih di kosongkan saja
- Create As, masih pilih Primary
- File System, Pilih Linux Swap
- Custer Size, Pilih Default
- Partition Size, Sisanya, jadi terisi otomatis. Untuk yang terakhir akan
tetap ada Drive unallocated sekitar 10mb, tapi biarkan saja.
10. Kalau semua proses sudah selesai dan sobat Mbah Go-blog sekalian sudah yakin dengan ukuran memori yang di partisi sudah sesuai dengan keinginanmu, Klik tombol Apply. Tunggu Prosenya sekitar 2 Menit. Selesai
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
No comments:
Write komentar